Triduum adalah persiapan batin, Triduum persiapan batin untuk postulan yang akan memasuki masa novisiat dan yunior yang akan berkaul perdana dan membaharui kaulnya dilaksanakan pada tanggal 12 – 15 Agustus 2023 dilaksanakan di Pontianak di Kompleks Bruderan Sepakat II dibimbing oleh Br Petrus Handoko, MTB dan di Yogyakarta di rumah doa Santo Dominikus, Meguwo Yogyakarta dibimbing oleh Br. YM. Vianney, MTB.
Menerima saudara sebagai rahmat, bagi pengikut Santo Fransiskus Asissi hidup persaudaraan adalah rahmat Allah karena Allah sendirilah yang memberi saudara kepada persaudaraan ini. Hidup persaudaraan adalah anugerah Allah. Persaudaraan ini bukan hanya institusi, juga suatau sarana asketis untuk melatih diri dalam hal-hal rohani tetapi hidup persaudaraan ini adalah definisi dari apa yang harus menjadi komunitas.
Dalam persaudaraan dasar umat Kristen, kaum religius membentuk persaudaraan “rohani”, persaudaraan dalam Roh Kudus yang membagi-bagikan kurnia menurut kehendak-Nya. Persaudaraan itu diwujudkan melalui kasih persaudaraan yang berbuah dalam kesehatian dan persekutuan, kesetiakawanan. Ada komunitas rohani dan jasmani sebagaimana digambarkan dalam (Kis 4:33-37).
Fransiskus mengajak semua saudara untuk mengenyahkan kedengkian dan egoisme, dengan bergembira akan hal-hal yang baik, yang dikerjakan oleh Allah dalam diri saudara, dan untuk tidak menyombongkan kebaikan-kebaikan yang dihasilkan oleh saudara. Ia mengajak semua untuk merunduk dan merendah di bawah segalanya dan tidak meninggikan diri di hadapan yang lain untuk memperoleh rasa hormat, tetapi sebaliknya, melalui pujian kepada Allah mengembalikan segalah sesuatu yang baik kepada-Nya, yang adalah tuan dan pemilik segalanya. (AngTbul XVII:5-18)
Persekutuan adalah kelompok pribadi yang hidup, yang menghormati kekhususan sesama anggota dan hak atas pribadi masing-masing. (Konst. 230)
Mau menjadi “sehati dan sejiwa” dihimpun sebagai Gereja Kristus dan diutus menjadi satu dalam ikatan persaudaraan. Kta mewartakan Kristus satu sama lain. (Konst. 224)
Dekat satu sama lain dalam suka dan duka; kita mau saling menolong, saling membesarkan hati dan saling menjiwai. Kita mengusahkan “yang baik bagi masing-masing dan bagi semua orang. Kita dekat satu sama lain sebagai saudara dan berkembang bersama dalam kerukunan(Konst. 225)
Memperlakukan sesama saudara sedemikian, dalam dan dengan kehadiran kita, sehingga ia dapat menyadari kepribadiannya seutuhnya dan menemukan serta mengungkapkan dirinya secara lebih mendalam. (Konst. 227)
Postulan yang akan memasuki jenjang novisiat tahun pertama adalah sdr. Yahya dan yunior yang akan membaharui kaulnya di Yogyakarta adalah Br. Albertus, Br. Matius, Br. Andreas. sedangkan di Pontianak selain pembaharuan kaul Br. Anselmus, Br. Alfonsus, Br. Hilarion, Br. Agustinus, Br. Alexander, Br. Damasus, Br. Oktavianus, Br. Angelo, Br. Damianus dan tiga bruder yang akan mengucapkan kaul perdana Br. Yulius, Br. Petrus dan Br. Dano juga dilaksanakan pesta 25 tahun hidup membiara Br. Libertus dan 50 tahun Br. Yohanes.