Selama kursus gabungan novis (KGN) discerment dari tanggal 3-6 Februari 2021 kami sangat antusias untuk mengikuti pemaparan materi dari Romo. Selama empat kali pertemuan begitu singkat bagiku. Tema-tema ini disampaikan oleh Romo Eko SJ lewat virtual. Meskipun perjumpaan tersebut lewat daring namun materinya merasa terbantu bagi saya untuk bisa membedakan mana yang dipengaruh roh jahat dan roh baik yang bekerja di dalam diriku. Seperti yang disampaikan oleh Romo Eko SJ dalam pemaparan materinya dikatakan bahwa, Roh baik selalu memberikan pada manusia sukacita, kebahagiaan, kegembiraan. Pengalaman seperti ini saya alami sehingga selalu membuat saya merasa dekat dengan Tuhan. Sedangkan roh jahat selalu mengajak dan membujuk saya untu selalu berbuat hal-hal yang buruk. Dalam arti lain roh jahat itu selalu mengajak saya intuk selalu berada di dalam kehancuran. Dalam kehidupan sehari-hari roh jahat dan roh baik itu selalu bekerja di dalam diriku. Di antara kedua roh ini selalu ada pertentanggan. Jika roh baik ingin melakukan tugasnya pasti ada juga roh jahat yang selalu menghalangi roh baik untuk melakukan tujuanya untuk berbuat baik. Roh jahat itu selalu menggunakan kesempatan. Di mana ada titik kelemahan dalam diriku disitu juga roh jahat akan bereaksi. Roh jahat mengunakan kelemahanku itu untuk membawa saya kedalam kehancuran. Terkadang roh jahat juga bisa menyamar menjadi roh baik untuk pelan-pelan membawa saya untuk menuju kedalam kehancuran.Terkadang juga kedua roh ini membuat saya menjadi bingung untuk mengganmbil sebuah keputusan. Akan tetap,i melalui kegiatan KGN terkhusus dicerment ini, membuat saya semakin jernih melihat dan mengenal kedua roh ini mana yang roh jahat dan mana yang roh baik. Melalui kegiatan ini juga mengingatkan saya akan pengalaman dan peristiwa hidupku yang telah berlalu. Dalam waktu beberapa menit saya sempat merefleksikan diri bahwa ternyata disetiap peristiwa yang kualami itu ada roh baik dan ada juga roh jahat yang bekerja dalam diriku. Dan ternyata yang lebih banyak bekerja dalam diriku selama ini adalah roh jahat yang paling banyak bekerja dibanding roh baik. Akan tetapi roh baik itu selalu bekerja juga disaat roh jahat itu membawa saya dalam tipu muslihatnya, seperti contohnya “ roh jahat mengajak saya untuk jangan mengikuti doa kompletarium tetapi pada saat itu juga roh baik bekerja mengatakan bahwa ayo pergi kompletorium. Sudah saatnya atau sudah setengah sepuluh, ayo pergi ke kapel Dami”. Dan roh baik itu bekerja dalam diriku dan selalu mengingatkan saya pada saat di mana bujukan roh jahat itu bereaksi untuk membawa saya pada jalan yang membuat saya menjauh dari Tuhan. Dan sekarang saya semakin mengerti dan mampu membedakan antara kedua roh ini mana yang roh baik dan mana yang roh jahat. Setiap saat kedua roh ini selalu bekerja di dalam diriku. Maka melalui kegiataan KGN ini saya ingat akan sebuah teks dalam kitab suci yaitu tentang pencobaan Yesus di padang gurun (bdk. mat. 4:1-4). Dalam teks kitab suci yang singkat ini, saya meringkas bahwa iblis atau roh jahat mencoba untuk mengoda Yesus. Saat Yesus berpuasa selama empat puluh hari empat puluh malam dan setelah berpuasa itu Yesus merasa lapar. Dan datanglah roh jahat itu untuk mengunakan titik kelemahan Yesus yang sedang lapar karna berpuasa. Dan iblis mengoda Yesus untuk mengubah batu-batu itu menjadi roti tetapi roh baik bekerja di dalam diri Yesus dan Yesus mengatakan atau menjawab iblis itu bahwa ada tertulis “ manusia hidup bukan dari roti saja tetapi dari setiap firman tuhan yang keluar dari mulut Allah”. Hal ini merupakan ungkapan penolakan Yesus terhadap godaan roh jahat.Melalui kegiatan KGN ini membuat saya semakin jernih untuk menapaki panggilan ku sebagai bruder novis MTB. Saya semakin jernih untuk melihat godaan yang dikerjakan oleh roh jahat maupun roh baik. Melalui materi ini juga membantu saya untuk semakin membuka diri untuk mendekatkan diri kepada ALLAH melalui sesama dan menguatkan saya dalam menjalani panggilan ku dalam mengikuti jejak Yesus Kristus. Kegiatan discerment ini bagi saya sangat penting. Karna melalui kegiatan ini saya bisa membedakan mana pengaruh roh baik dan mana pengaruh roh jahat sehingga saya tidak mudah untuk jatuh dalam godaan-godaan roh jahat yang mempengaruhi saya untuk meninggalkan kongregasiku tercinta MTB. kegiatan discerment ini sungguh membuat saya merasa hatiku di cerahkan melalui kegiatan pembedaan roh ini. Sehingga saya merasa sungguh mampu untuk menolak godaan roh jahat dan menerima roh baik yang dikerjakan oleh Allah melalui Roh Kudus. Terima kasih Tuhan untuk Pengalaman yang terindah ini. (Penulis: Sdr.Damian MTB novis 1).