Kongregasi Bruder MTB didirikan pada tanggal 25 September 1854 oleh Mgr. Van Hooydonk Uskup Breda. Kongregasi ini mewarisi semangat Mgr. J. Van Hooydonk, yaitu: Simpliciter et Confidenter”, yang dengan kepekaan hati menanggapi situasi zamannya. Para pendahulu kongregasi adalah orang-orang saleh sederhana, peka akan kebutuhan sesama dan tabah menanggung penderitaan hidup. Mereka berusaha hidup menjadi saudara bagi yang lain.
Lewat keutamaan Santa Perawan Maria dan Santo Fransiskus Assisi, mereka berupaya mewujudkan kemuliaan Allah, khususnya dalam pembinaan kaum muda, serta mengutamakan mereka yang miskin dan lemah. Santa Maria Perawan dan Bunda Allah yang dikandung tanpa noda adalah pelindung kongregasi ini.
Para Bruder hendak meneladani Santa Perawan Maria yang menyebut dirinya “Hamba Tuhan” dalam penghayatan ketaatan, kemiskinan dan kemurnian. Sebagai anggota Ordo Ketiga Regular, para bruder mengikuti Yesus Kristus dengan berpegang teguh pada teladan Santo Fransiskus Assisi. Mereka berusaha mewujudkan nilai-nilai pertobatan, kemiskinan, kedinaan dan kontemplasi dalam hidup dan karya mereka.
Para Bruder hendak memelihara khazanah warisan kongregasi ini dengan mengikuti teladan pendiri dan pendahulu sesuai dengan kenyataan semasa.
Pada tanggal 25September 1854 Mgr van Hoydonk menyerahkan konstitusi yang baru sebagai tata hidup para bruder. Penyerahan Konstitusi yang dikutip dari Angaran Dasar Ordo III St. Fransiskus menandai berdirinya Kongregasi Bruder Huijbergen yang dicita-citakan oleh Mgr. van Hoydonk; dengan nama resminya ialah Kongregasi Bruder-bruder Santa Perawan Maria dan Bunda Allah yag terkandung tak bernoda di bawah perlindungan St. Fransiskus. Satu bulan kemudian datang lagi seorang calon bernama Henry Claeren. Mereka bertiga secara resmi diterima sebagai anggota kongegasi bruder Hujibergen dengan nama Br. Antonius – melayani anak yatim piatu, Br. Fransiskus – mengolah bukit pasir Huijbergen menjadi taman dan hutan yang rindang dan Br.Bonaventura – karena ketekunannya dalam studi ia bertugas di sekolah St. Marie. Br. Bonaventura (Kepala sekolah St. Marie) menekankan perpaduan antara keutamaan (deugden) dan pengetahuan (weetenschapen). (Riwayat Van Hooydonk)
Lewat karya (sekolah-asrama-pendidikan pelatihan dan ketrampilan) Bruder-bruder menyebarkan pengetahuan dan menebarkan iman. lewat karya sekolah dan asrama berupaya menunjukkan iman kristiani dengan caram engembangkan pengetahuan anak dan meningkatkan daya akal serta tata laku. Mereka mengupayakan anak untuk memperoleh ‘pendidikan, respek dan nilai luhur” dalam dirinya. Dengan segala kekurangan dan keterbatasan mereka berupaya mengintegrasikan iman – akal– pengetahuan. Dengan semboyan simpliciter et confidenter Bruder MTB mempunyai misi Memberi pelayanan yang memberdayakan mereka yang miskin dan lemah khusunya lewat pembinaan kaum muda.
Saat ini para bruder MTB hendak merawat kharisma Simpliciter et Confidenter itu dalam pelayanan dan persaudaraan. “Tentu bukan tugas yang ringan kalau mengingat bahwa sejarah itu menyangkut perkembangan yang ditandai oleh proses penuaan di komunitas saint Marie Belanda oleh perkembangan yang berkelanjutan di komunitas yang ada di Indonesia” (Huijbergen dan ujung-ujung dunia).
Visi Kongregasi Bruder MTB
Mau “Hidup sebagai hamba Tuhan untuk mewujudkan kemuliaan Allah”
Misi Kongregasi Bruder MTB
Mau Dijiwai oleh semangat kesederhanaan dan kepercayaan dalam menanggapi situasi jaman, para bruder MTB mau menjadi saudara bagi yang lain dengan :
• Membangun persaudaraan sejati yang menjunjung tinggi martabat manusia
• Memberi pelayanan yang memberdayakan mereka yang miskin dan lemah khususnya lewat pembinaan kaum muda
Mau hidup sebagai hamba Tuhan yang memiliki sikap Simpliciter et Confidenter dalam persaudaraan, berkewajiban sebagai pemelihara, pemulih dan pengembang ciptaan.”
Perkembangan baru yang sangat baik saat-saat ini kiranya terus disertai jiwa dan rasa persaudaraan dan komunikasi yang intensif Bruder-bruder MTB di Indonesia dan Belanda membuat kita tetap optimis bahwa tetap ada harapan di masa-masa yang akan datang untuk terus dimampukan merawat kharisma Simpliciter et Confidenter dalam persaudaraan dan pelayanan, dengan mempersembahkan seluruh hidup kita kepada Allah dalam seluruh persekutuan untuk kebutuhan masa kini dan masa depan.
Berkolaborasi dan berjejaring
Kesadaran akan pertaruhan hidup yang sama dapat mendorong untuk bekerja sama di pelbagai bidang. Dengan itu timbul kemungkinan untuk tukar-menukar pengalaman, untuk memecahkan soal-soal yang serupa dan untuk saling membantu. (242)
Apabila kita memahami hal ini, maka kita ikut bertumbuh dengan arah perkembangan yang membentang dalam Gereja dan yang sangat dianjurkan oleh pimpinan gereja. Dengan kerja sama itu kita dapat memajukan keterbukaan bagi bimbingan Roh Kudus dalam Gereja-Nya yang mengandung harapan besar. (K 243)
Kita harus terbuka bagi perkembangan ini dan percaya teguh bahwa kesulitan-kesulitan yang mungkin timbul dapat ditemukan jalan keluarnya dengan kemampuan kristiani untuk membeda-bedakan.
Jalan itu harus ditempuh dengan cintakasih; “Segala-galanya harus ditempuh dengan cintakasih.” Sebab cintakasih membuat bijaksana, cintakasih berani hidup dan mati cinta kasih berani bertahan dan larut, asal Kristus diabdi, asal saudara-saudara-Nya diselamatkan. (K244)
Proficiat dan Selamat Ulang Tahun ke 169 tahun Kongregasi Bruder MTB.
Damai dan Segala Yang Baik
Pontianak, 25 September 2023.
Br. JM. Vianney Alexius HT, MTB