Pelantikan pengurus Pramuka Gugus Depan Ahmad Yani-Cut Meutia 01.007-01.008 Pangkalan SMAS Karya Budi Putussibau periode 2023/2024. Beberapa amanat sambutan dapat saya sampaikan. Dalam pramuka istilah yang sering digunakan adalah kakak dan adik. Untuk selanjutnya istilah kakak dan adik.
Saya mengilustrasikan tentang pengalaman pribadi saya ketika calon wakil gubernur FKIP USD masih kuliah. Kala itu selalu ada teman yang mendorong untuk maju untuk merepresentasikan Prodi Pendikkat kala itu. Yang menarik tidak langsung pilih, siapa yang terkuat calon A atau B yang menang. Bukan itu! Tetapi beberapa proses yang perlu lewati. Dan proses yang sedikit ‘sengit’ adalah sesi perdebatan para kandidat. Debat dilaksanakan tiga kali (di Kampus 1 Mrican, Kampus II Paingan dan di Kampus V Kotabaru). Materi debat pun bervariasi sesuai dengan konteks dan arahan visi misi FKIP USD.
Tentu sangat bermakna dan bermanfaat ketika mengikuti berbagai kegiatan berorganisasi. Adik-adik saat ini pun menjadi orang yang luar biasa karena dari sekian banyak peserta didik di SMAS Karya Budi, adik-adik dipilih menjadi pengurus pramuka. Orang-orang yang dipercaya untuk mengembangkan organisasi Pramuka Gugus Depan Ahmad Yani-Cut Meutia SMAS Karya Budi. Manfaatkanlah kesempatan dengan baik. Jangan sia-sia, agar dikemudian hari tidak ada “penyelasan”, tetapi yang ada adalah buah dari kegiatanku dulu, kini kurasakan hasilnya. Itulah pentingnya mengikuti kegiatan berorganisasi. Dalam mengikuti kegiatan pramuka, adik-adik dilatih untuk hidup disiplin, jujur, adil, teladan, merdeka dan bahagia. Bila adik-adik mengalami hidup dalam “ketidakjujuran” yang terjadi, hidup adik-adik tidak merasa bahagia, justru merasa beban. Mengapa beban? Karena takut orang lain tahu perbuatan ketidakjujuranku. Apalah guna kita belajar kalau yang ada hanyalah menyimpan beban. Hidup kita pada akhirnya tidak merdeka.
Saya berharap, adik-adik yang belajar di SMAS Karya tidak merasa beban. Adik-adik selalu belajar untuk hidup merdeka, unggul dan bertanggungjawab. Tanggungjawab tidak dalam paksaan, tetapi dengan kesadaran yang lahir dari suara hati nurani. “Aku sedang menjalankan tanggungjawab untuk mengembangkan tugasku.” Itulah kesadaran yang lahir dari batin sendiri. Bukan pula karena melihat orang lain aku harus menyelesaikan tanggungjawabku. Dalam hal ini bukan karena kesadaran dari diri sendiri, tetapi meniru orang lain. Yang trending disebut kopi paste (kopas). Janganlah terjadi demikian.
Saya berharap adik-adik kembangkan potensi dan talenta dalam organisasi pramuka untuk mencapai perubahan, dan meraih masa depan. Berlatihlah sungguh-sungguh, kembangkan dengan baik untuk menampakkan wajah Pramuka di SMAS Karya dengan lebih baik lagi, giat dan semangat. Proficiat untuk semuanya, tetap menjadi yang terbaik dan berjuanglah sungguh-sungguh. Tuhan memberkati.