Mon. Feb 17th, 2025

Nilai Kebersamaan

Ibu Karuna, S.PdB, S.Pd (Sumber dok.pribadi)

Nilai kebersamaan itu datang dari inisiatif dari dalam diri sendiri, bukan karena dorongan dari luar. Dari kesadaran itu ‘tuk berbagi’ sebagai bentuk menghayati nilai kebersamaan dari dan untuk orang lain. Di lain sisi, acara 100 tahun ini menampilkan kreasi budaya yang berbeda dari para bruder sendiri. Korelasi antara budaya jawa dan budaya luar jawa menjalinkan relasi yang ramah. Acara ini juga menampilkan kreativitas dari berbagai budaya dinikmati di lingkungan bruderan sebagai tempat acara 100 tahun terlaksana. Sehingga para tamu undangan turut bersukacita.

Secara pribadi, Ibu Karuna sapaannya mengungkapkan “Saya bisa mengenal Agama Katolik bahkan mengenal para bruder pendahulu yang hadir di Indonesia.” Menarik dalam acara ini, karena yang hadir bukan saja kalangan agama Katolik sendiri, tetapi juga agama lain, misalkan Ibu Karuna sendiri beragama Buddha, ada juga dari agama Islam. Ungkap Guru Bimbingan Konseling SMP Kanisius Pati ini. Semangat tolerasi dalam diri masing-masing para bruder, diharapakan bisa menular kepada kita saat ini.” Tandasnya. Menurutnya, “Para Bruder juga mempiki sikap impersonal. Sikap yang tidak mementingkan pribadi. Dalam arti tertentu, panggilan bruder itu untuk melayani orang lain. Dari masing-masing personal bruder-juga memiliki keahliaan tertentu, misalkan mengembangkan pertanian, menulis, memimpin. dan lain-lain.

Bruder Yang Peduli dengan Kesehatan

Para Bruder sangat peduli dengan kesehatan. Yang nampak kelihatannya ketika para bruder merawat lingkungan dan menghasilkan tanaman obat yang dari karya sendiri. Selain mengsilkan tanaman, para bruder ini juga menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat yang turut dirasakan hingga saat ini. Bruder menjadi contoh (telanda) di masyarakat terlihat dalam keterlibatan orang lain ketika ada acara di Komunitas Bruderan ini. Yang menarik bahwa tidak saja dari kalangan Katolik tetapi juga dari agama lain yang datang. Dalam Dunia Pendidikan juga, para Bruder MTB memberikan perhatian kepada semua kalangan untuk membantu pendidikan. Tanpa memandang agama, suku dan budaya. Tetapi memberikan bantuan bagi mereka yang membutuhkan. Diharapakan para bruder mengadakan kegiatan, yang dapat membantu masyarakat sekitar terutama bagi mereka yang sulit. Ungkap Ibu Karuna, S.PdB, S.Pd.