Sejak awal dibangunnya novisiat MTB di Jeruk Legi Banguntapan Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 1992 sudah terjalin komunikasi yang baik antara pimpinan novisiat dengan warga lingkungan Angela Merici. Pada waktu proses pembangunan gedung novisiat sempat terjadi gangguan dari sekelompok orang yang memalak para tukang sehingga para tukang tidak mau datang untuk bekerja membangun gedung. Kemudian Bapak YB Soekapdi, pengurus lingkungan Angela membantu menyelesaikan masalah tersebut. Pada saat gedung telah selesai, umat pun diundang dalam misa Kudus peresmian gedung novisiat MTB Jeruk Legi. Pada saat itu lingkungan Angela merupakan bagian dari kring Matheas Raya yang meliputi lingkungan Angela, Maria Marta, Matheas, dan Isodorus. Sejak saat itu hubungan antara novisiat MTB dan lingkungan-lingkungan sekitar berjalan dengan baik. Perayaan Natal gabungan kring boleh diadakan di gedung novisiat MTB.
Kemudian para novis mulai terlibat dalam kegiatan PIA (Pembinaan Iman Anak) berupa sekolah Minggu yang diadakan di Bruderan MTB jeruk legi untuk membina iman anak-anak di lingkungan sekitar. Para novis juga pernah berlatih teater bersama omk Angela untuk dua kali pentas untuk pentas Minggu Panggilan di gedung percetakan Kanisius Deresan Yogyakarta, yang kemudian dipentaskan lagi saat perayaan natal lingkungan.
Kemudian pada tahun 2000 OMK Angela mengadakan kegiatan Angela teleshoping yang menyediakan berbagai macam pemenuhan kebutuhan sehari-hari seperti sembako meliputi beras, gula, terigu, minyak, telur, sabun mandi, sabun cuci, pasta gigi, shampoo, brasso (pengkilat logam serba guna), dll, serta pembayaran rekening telepon dan listrik. Yang mana barang yang disediakan lebih murah dari pada harga pasar karena diambil dari perwakilan pabrik di Yogyakarta, petani di KUD, di peternak langsung, dan untuk pembayaran rekening dibayarkan dulu oleh OMK. Dalam rangka mendukung kegiatan OMK Angela ini Br Bram yang menjadi pimpinan novisiat MTB saat itu sangat mendukung kegiatan ini dengan berlangganan berbelanja kebutuhan novisiat MTB Jeruk Legi dan komunitas MTB Kotabaru Yogyakarta.
Setelah melihat dan mengamati kegiatan yang berlangsung di lingkungan, para bruder MTB juga terlibat aktif dalam kegiatan lingkungan seperti memimpin doa atau pendalaman iman di lingkungan, memimpin doa Midodareni (malam sebelum penerimaan sakramen pernikahan) saat ada anak warga lingkungan Angela yang akan menikah. Demikian pula saat ada peristiwa duka seperti ada yang sakit atau yang meninggal, kami saling memberi perhatian.
Kegiatan lainnya yang pernah dilakukan bersama adalah senam kesegaran jasmani, jalan sehat, bersih kebun, retreat lingkungan Angela di omah Petruk Kaliurang, ziarah ke gua Maria (Poh Sarang Blitar, Ratu Kenya Wonogiri, Tritis Wonosari, Jatiningsih, dan Sendang Sono, serta berkunjung ke Biara Trapis Rowoseneng dan taman doa Taroanggro) plus rekreasi, serta bakti sosial kunjungan ke panti asuhan yang di bina suster Abdi Kristus di Gunung Kidul dan panti wreda (jompo) negeri di Kotagede Yogyakarta. Saat acara-acara tersebut para saudara muda MTB terlibat dalam seksi acara. Dengan berbagai macam kegiatan tersebut tercipta ruang bersosialisasi secara interpersonal yang diharapkan bisa menambah pengetahuan setiap individu yang terlibat untuk menjadi pribadi yang lebih dewasa.
Pada tahun 2010 keberadaan Bruderan MTB Jeruk Legi semakin terbuka bagi warga lingkungan sekitar, umat diperbolehkan untuk mengikuti misa pagi harian di Bruderan. Penyelenggaraan latihan koor juga boleh diadakan di Bruderan, hal ini sangat membantu lingkungan sekitar khususnya lingkungan Angela Merici dalam menjalankan tugas pelayanan itu karena lingkungan Angela sendiri kekurangan suara tenor dan bas, dan selain itu di Bruderan terdapat organ yang bisa dipakai organis untuk gladi bersih sebelum bertugas sesungguhnya di gereja St Paulus Pringgolayan. Bruderan juga pernah mengijinkan OMK yang hendak berlatih organ di Bruderan pada jam tertentu agar tidak menggangu waktu pendidikan dan waktu doa para novis.
Sebelum pandemi covid 19, yang mewabah di Indonesia pada permulaan 2020, bruder pimpinan juga mengijinkan Bruderan MTB Jeruk Legi sebagai tempat penyelenggaraan misa ujud dari beberapa keluarga warga lingkungan Angela, yaitu : misa memule (misa arwah), misa perdana Romo Rudolf Dayu MSC yang adalah putra ke-dua dari keluarga Bapak Soegimin warga Lingkungan Angela, misa midodareni dan misa baptisan, dan juga mengijinkan sebagai tempat pendalaman iman dan doa Rosario saat warga lingkungan berhalangan menyediakan tempat. Bruder pimpinan juga mengijinkan para saudara muda MTB untuk berbagi ketrampilan dengan umat seperti mengajari bermain gitar dan meronce Rosario. Kami juga boleh berkunjung ke Bruderan menyaksikan mereka bergotong royong memotong pohon besar yang tumbang dan melihat mereka membuat kolam ikan lele dan nila.
Selama pandemi ini Bruderan MTB jeruk legi menjadi titik kumpul pembagian komuni bagi umat yang berumur ebih dari 70 tahun, yang didahului dengan ibadat sabda. Pendekatan budaya dan kemanusiaan juga dilakukan oleh pimpinan novisiat MTB Jeruk Legi saat ini yaitu Br Flavi untuk semakin dekat dengan masyarakat sekitar seperti melakukan kenduri kula nuwun, mengisi acara pentas seni HUT RI di kampung jeruk legi, ikut dalam kegiatan ronda, dan membagi sembako untuk warga sekitar yang terdampak covid 19.
Kehadiran novisiat MTB bagi gereja paroki Santo Paulus Pringgolayan
Saudara muda MTB sering terlibat dalam seksi pewartaan, seksi katekese, seperti mengisi pertemuan PIA sekolah Minggu di Paroki, membina anak-anak yang akan terima komuni pertama, dan pendampingan setelah nya (mistagogi). Para saudara muda juga terlibat dalam kegiatan paguyuban KLN (Kelompok Literasi Nostre) dalam kegiatan retreat sebagai seksi acara, dalam kegiatan cerdas cermat kiatb suci sebagai juri ataupun peserta mengisi teka-teki silang. Kehadiran saudara muda MTB selalu membawa keceriaan dalam setiap acara, mencairkan suasana menjadikan acara berjalan dengan akrab.
Para saudara muda MTB juga terlibat dalam acara peringatan HUT RI sebagai pengibar bendera, juga terlibat dalam acara HUT paroki dengan menampilkan hiburan di atas panggung pentas seni, juga selalu berpartisipasi dalam acara sepeda sehat.
Bruderan MTB Jeruk Legi juga menjadi tempat perhentian salib AYD 2017 yang diarak melewati gereja St Paulus Pringgolayan untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke paroki lain.
Begitu banyak hal baik dan positif yang telah terjadi selama kebersamaan dalam kurun waktu 28 tahun sejak awal kehadiran novisiat MTB di Jeruk Legi Banguntapan Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 1992. Tulisan ini pun tak dapat menampung nya. Untuk itu kami mewakili warga lingkungan Angela menghaturkan puji syukur ke hadirat Tuhan atas ijin Nya Bruderan MTB boleh hadir di tengah-tengah kami dan juga menyampaikan banyak terimakasih kepada komunitas novisiat MTB Jeruk Legi atas banyak berkat yang tersalurkan dan dapat diterima umat karena keberadaan novisiat MTB di lingkungan kami. Semoga hal-hal baik dan positif yang telah terjadi ini bisa semakin
meningkatkan kualitas kasih kita semua sebagai umat beriman
Harapan atas kehadiran novisiat MTB
Semoga dapat saling menginspirasi, semoga semangat simpliciter et confidenter (sederhana, tekun, dan percaya) dapat meluber ke umat. Semoga cita-cita sebagai pemelihara, pemilih, pengembang juga dimiliki umat. Semoga warisan MTB juga dapat kami teruskan (mewujudkan nyatakan kemuliaan Allah dalam perbuatan dan kepribadian umat, menjadi saudara bagi orang lain, dan menjadi hamba Tuhan, memahami kehendak Tuhan dan melaksanakannya dengan rela hati, entah disuruh atau tidak). Adapun nilai-nilai yang perlu untuk dibangun bersama adalah toleransi, berkeadilan, kesetiaan, rendah hati, kesabaran, kejujuran, rela hati, dan jangan lupa bahagia. Dan tentunya semoga semua kegiatan yang memperteguh iman, harapan, kasih dan mengembangkan kabaikan bersama dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Salam hangat, salam persaudaraan dalam Kristus Tuhan. Tuhan memberkati. (Penulis: Mbak Via Lingkungan St.Angela Paroki St.Paulus Pringgolayan).